Dengan judul : Training Workshop. Triple Helix Model of Innovation : Academia, Business/Industry and Government
Bandung Techno Park atas rekomendasi Kementerian Riset dan Teknologi, mendapat kesempatan mempresentasikan program-programnya di Daejeon Korea atas undangan UNESCO pada tanggal 3-6 November 2010 yang lalu dengan tema : “Triple-Helix Model of Innovation: Government-Academia-Business Cooperation” dalam International Trainning workshop yang diselenggarakan atas kerjasama antara United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) , World Technopolis Association (WTA) dan The Islamic Scientific Educational and Cultural Organization (ISESCO) yang diselenggarakan pada tanggal 3-6 November di Daedeok Innopolis, Daejeon, Korea.
Kegiatan ini diikuti oleh Negara-negara di dunia khususnya yang mengembangkan tekno park dan peserta dari Indonesia sebanyak 3 orang yaitu :
Bandung Techno Park atas rekomendasi Kementerian Riset dan Teknologi, mendapat kesempatan mempresentasikan program-programnya di Daejeon Korea atas undangan UNESCO pada tanggal 3-6 November 2010 yang lalu dengan tema : “Triple-Helix Model of Innovation: Government-Academia-Business Cooperation” dalam International Trainning workshop yang diselenggarakan atas kerjasama antara United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) , World Technopolis Association (WTA) dan The Islamic Scientific Educational and Cultural Organization (ISESCO) yang diselenggarakan pada tanggal 3-6 November di Daedeok Innopolis, Daejeon, Korea.
Kegiatan ini diikuti oleh Negara-negara di dunia khususnya yang mengembangkan tekno park dan peserta dari Indonesia sebanyak 3 orang yaitu :
- DR. Wisnu Sardjono (Asdep Jaringan Penyedia dan Pengguna Iptek selaku Direktur Puspiptek), Ministry of Research and Technology, Indonesia
- Jangkung Raharjo (Director of Bandung Techno Park, Institut Teknologi Telkom)
- Muhammad Samsuri (Staff Kementerian Riset dan Teknologi/Dispatch Researcher KISTEP, Korea)
Maksud dari penyelanggaraan Training Workshop ini adalah UNESCO sebagai lembaga international di bidang Edukasi, Sains dan Budaya akan selalu mendorong perkembangan teknologi melalui pengembangan Sains dan Techno park, yang semestinya dikembangkan bersama antara akademisi, industry dan pemerintah.
Tujuan dari Workshop tersebut adalah : 1. Mempromosikan transfer pengetahuan antara negara berkembang dan negara maju 2. Mengembangkan Jaringan antar Techno Park dan cluster inovatif dalam konteks global 3. jaringan regional Membangun kerjasama antar Techno Park. 4. Berbagi informasi berharga dan pengalaman dalam pengembangan Techno Park. 5. Membantu pengelola techno park dalam mengelola Techno Park masa depan serta menciptakan inovasi melalui kemitraan antara pemerintah, akademisi dan bisnis.
Pemaparan tentang Bandung Techno Park oleh Jangkung Raharjo, Direktur Bandung Techno Park (kiri) dan Pemaparan Peran Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan Riset, Sains dan Tekno Park di Indonesia oleh DR. Wisnu Sardjono, Kementerian Ristek (kanan)
View Article Source
No comments:
Post a Comment